Sabtu, 02 Agustus 2008

Hero From Oakvale Chapter 3

Bagian 3 Mereka yang menghilang muncul di depan sebuah bangunan besar. Hero yang tidak terbiasa dengan perjalanan magic (teleport), muntah-muntah setelah sampai di tempat itu. Setelah itu, Hero mencoba menyerang Maze yang berdiri di depannya. Maze yang besar pun menghalangi pergerakan Hero yang kecil dengan 1 tangannya saja. Maze berkata, “Jangan habiskan tenagamu, aku bukanlah orang yang harus kau lawan.” Setelah itu Hero pun akhirnya tenang. Setelah itu, Maze mulai berjalan menuju ke dalam bangunan besar itu. Hero pun mengikutinya dengan berlari. Dalam perjalanan Maze mulai bercerita, “Aku menyelamatkanmu karena aku melihat jiwa pahlawan besar dalam dirimu. Kau sangat ingin membalaskan dendam keluarga mu kan? Karena itu kamu membutuhkan pelatihan yang memadai dan hanya kami yang mampu memberikannya.” Hero yang sejak tadi diam terlihat ketakutan mengingat para bandit yang memburunya. Melihat hal itu Maze kembali berkata, “Tenang saja nak, tempat ini adalah tempat teraman di Albion, kamu tidak akan di serang oleh bandit-bandit itu kecuali jika kau meninggalkan bangunan ini”. Setelah berjalan kira-kira 5 menit, mereka berdua sampai di depan Bangunan Guild. Maze berkata kepada Hero, “Ayo masuk, aku akan memperkenalkanmu pada Pemimpin Guild”. Setelah melalui pintu depan yang terbuat dari kayu, Hero melihat ruang peta, ruangan yang ditengahnya terdapat peta sihir seluruh Albion, disitu juga terdapat misi-misi yang diberikan oleh klien kepada Pahlawan yang mengambilnya. Di situ terdapat juga 2 buah tangga besar untuk menuju asrama di lantai 2. Maze mulai memperkenalkan Hero kepada GuildMaster. Setelah melihat Hero sejenak, Guildmaster berkata, “Aku tidak melihat tanda-tanda kepahlawanan yang menonjol pada diri anak ini. Tetapi, bila yang membawa adalah Maze biasanya itu adalah yang terbaik. Baiklah anak ini kuterima, sekarang bawa anak ini ke asrama lantai 2 bersama whisper”. Setelah itu Maze mengantarkannya ke ruang asrama atas. Setelah sampai Maze berkata, “Kau akan sekamar dengan whisper, dia adalah salah satu murid terbaik disini. Sekarang dia sedang bermain-main di hutan Guild, besok pagi kau akan bertemu dengannya. Sekarang kau istirahatlah dahulu setelah hari-hari berat yang kau lalui”. Setelah Maze meninggalkannya, Si Hero menangis karena mengingat keluarga dan desanya yang telah hancur. Baru setelah itu dia bisa tidur. To Be Continued...........

0 komentar:

The MyseTriouZ - Template Design | Elque 2007